DIMULAINYA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERBATAS SAAT PANDEMI COVID-19
- Details
- Created on 03 September 2020
- Hits: 1620
Drs, Hendro Suwondo, M.Pd Kepala Bidang Pembinaan SMP menginformasikan pada saat pelaksanaan Apel Pagi tanggal 3 Agustus 2020 di halaman Dinas. Beliau mengatakan bahwa dalam waktu dekat akan mengadakan simulasi proses belajar mengajar tatap muka secara terbatas, untuk tahap pertama dikhususkan untuk jenjang SD dan SMP terlebih dahulu, kemudian di evaluasi selama dua bulan jika hasilnya menggembirakan akan ditingkat ke jenjang PAUD.
Pelaksanaan tersebut berkaitan dengan adanya perubahan kebijakan zona covid-19, yang semula proses belajar mengajar tatap muka diperbolehkan bagi wilayah yang sudah zona hijau, namun sekarang zona kuning sudah diperbolehkan.
Semua itu wajib harus mengikuti prokol Kesehatan dan prosedur semua ijin dengan instansi lintas sektoral yang sudah ditetapkan, apalagi jumlah siswa juga dibatasi jumlahnya, kurang lebih 50% persen dari jumlah siswa.
Drs, Hendro Suwondo, M.Pd menegaskan berkaitan ada beberapa permasalahan di lapangan, utamnya bagi orang tua siswa yang mempunyai keinginan berbeda, ada yang masih menginginkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring ada yang menginginkan pembelajaran tatap muka.
Dimungkinkan bagi orang tua siswa yang taraf ekonominya tingkat menengah bawah, mereka menginginkan proses belajar mengajar tatap muka, karena mereka terbentur dengan kesibukan sehari hari untuk mencari nafkah.
Selain itu mereka juga terbentur dengan sarana prasarana, misalkan belum mempunyai handpone dan kuota internet, secara tidak langsung mereka menginginkan pembelajaran tatap muka segera dilaksanakan.
Sebaliknya, untuk mereka yang mempunyai taraf hidup menengah atas, dimungkinkan banyak yang menginginkan proses pembelajaran jarak jauh, karena mereka masih takut anaknya tertular covid-19 atau tambah kluster baru.
Drs, Hendro Suwondo, M.Pd juga menginformasikan dari kementerian Pendidikan dan kebudayaan, yakni siswa dan guru akan mendapat bantuan kuota internet, untuk siswa 35 GB/bulan dan guru SD/SMP 42 GB/bulan.
Namun Kembali lagi ke permasalahan di atas, bahwasannya masih banyak orang tua atau siswa yang belum mempunyai handpone, maka satu satunya jalan adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam waktu dekat akan melaksanakan proses belajar mengajar dengan sistem tatap muka.
Semoga simulasi pelaksanaan proses pembelajaran secara terbatas tidak akan menjadikan penyebab bertambahnya kluster baru penyebaran covid-19, karena salah satunya jalan terbaik dan efisien adalah pembelajaran tatap muka, itulah harapannya
Editor : Nunus Dwi Nugroho
Chanel youtube : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun
https://www.instagram.com/dikbud__kabmadiun/?hl=en
Sekecil ketidak jujuran, kami takut mereka akan terpengaruh !!!
Kabupaten Madiun Kampung Pesilat Indonesia
Wong madiun, madiun sedulurku kabeh (Jawa Timur), madiun, Pendidikan madiun, Pendidikan Kabupaten madiun, dispendikbud madiun, dispendikbud Kabupaten madiun, dindik Madiun, dindik Kabupaten Madiun. Dikbud kabupaten madiun, dikbud madiun.
Jumlah kecamatan ada 15, yakni Kecamatan Dolopo, Geger, Kebonsari, Dagangan, Wungu, Kare, Jiwan, Sawahan, Madiun, Balerejo, Wonoasri, Pilangkenceng, Mejayan, Saradan, dan Gemarang.
Brem, pecel (nasi pecel / sego pecel / krupuk pecel / opak pecel), seni dongkrek