TIM FLS2N KABUPATEN MADIUN MERAIH PERINGKAT TUJUH PROVINSI JAWA TIMUR.
- Details
- Created on 21 September 2020
- Hits: 1337
Festival dan lomba seni siswa nasional (FLS2N) kabupaten Madiun cabang “lomba gitar duet” gagal meraih tiket ke tingkat nasional, karena baru berhasil meraih peringkat ke tujuh tingkat provinsi jawa timur.
Peringkat tersebut ditetapkan oleh Kepala pusat prestasi nasional sekretariat jenderal kementerian Pendidikan dan kebudayaan nomor 1741/J3/PD/2020 tanggal 20 September 2020 di Jakarta tentang peringkat provinsi festival dan lomba seni siswa nasional (FLS2N) jenjang SMP tingkat provinsi tahun 2020 cabang lomba gitar duet.
Menurut yang bertanggung jawab kegiatan, “Jangkung Prawoto,” Kasi Peserta Didik dan pembangunan karakter melalui stafnya “adhika Wiyan Putra” Kabupaten Madiun dari lima cabang FLS2N baru bisa mengikuti tiga cabang, yakni cabang lomba gitar duet, poster, dan vocal solo.
Adapun cabang lomba yang belum diikuti dari Kabupaten Madiun adalah, Festival kreatifitas tari dan festival kreativitas musik tradisional, dari kelima cabang lomba tersebut Kabupaten Madiun baru bisa meraih peringkat tujuh yakni, melalui cabang lomba gitar duet,” tegas Jangkung.
Itulah alasannya mengapa Tim FLS2N Kabupaten Madiun gagal meraih tiket nasional, karena baru meraih peringkat tujuh tingkat provinsi Jawa Timur, selain itu karena gencar-gencarnya pada saat persiapan pencegahan penyebaran pendemi covid-19.
Proses pelaksanaan kegiatan FLS2N Provinsi Jawa Timur dengan cara mengirim file video yang dikirim ke panitia pusat, yakni pusat prestasi nasional, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang wajib mengikuti protocol kesehatan gugus tugas covid-19 nasional
Informasi dari “Jangkung Prawoto” bahwa peringkat tujuh cabang lomba gitar duet diwakili oleh kelompok Symphony SMPN 1 Mejayan yang dimainkan oleh siswa yang bernama Jofanny Agnesy (guitar 1) dan Muhammad Rafif Hilmi Azmi (Guitar 2).
Tingkat kesulitan pelaksanaan FLS2N tahun ini dengan tahun sebelumnya adalah, karena permasalahan sekarang masih dalam situasi penyebaran covid-19, maka pelaksanaan kegiatan tidak bisa atau tidak boleh berkumpul sesuai protocol Kesehatan.
Jadi pelaksanaan kelompok di masing-masing kabupaten/kota tidak boleh berkumpul meskipun dalam satu tim atau kelompok cabang, dalam satu contoh pelaksanaan cabang “lomba gitar duet” ada dua siswa sedang bermain gitar, mereka bermain gitar dirumah masing-masing kemduian oleh TIM digabung menjadi satu.
Jadi ada dua orang peserta ini bermain gitar tidak dalam satu tempat, melainkan mereka bermain dirumah masing-masing, itulah kesulitan tim FLS2N Kabupaten/Kota untuk tahun ini, penggabungan video ini klau tidak sempurna bisa membuat tampilan tidak sempurna pula, Semua itu juga berlaku di cabang lomba lainnya, seperti Festival kreatifitas tari, festival kreativitas musik tradisional, cabang lomba gitar duet, poster, dan vocal solo.
kegiatan tersebut adalah dalam rangka memberikan wadah untuk berkreasi dengan menampilkan karya kreatif dan inovatif bagi peserta didik dengan mengedepankan sikap sportivitas dalam pengembangan diri secara optimal, selain itu kredibiltas tim juri harus benar-benar bisa dipertanggungjawabkan, itulah harapan Jangkung Prawoto
Editor : Nunus Dwi Nugroho
Chanel youtube : Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun
https://www.instagram.com/dikbud__kabmadiun/?hl=en
Sekecil ketidak jujuran, kami takut mereka akan terpengaruh !!!
Kabupaten Madiun Kampung Pesilat Indonesia
Wong madiun, madiun sedulurku kabeh (Jawa Timur), madiun, Pendidikan madiun, Pendidikan Kabupaten madiun, dispendikbud madiun, dispendikbud Kabupaten madiun, dindik Madiun, dindik Kabupaten Madiun. Dikbud kabupaten madiun, dikbud madiun.
Jumlah kecamatan ada 15, yakni Kecamatan Dolopo, Geger, Kebonsari, Dagangan, Wungu, Kare, Jiwan, Sawahan, Madiun, Balerejo, Wonoasri, Pilangkenceng, Mejayan, Saradan, dan Gemarang.
Brem, pecel (nasi pecel / sego pecel / krupuk pecel / opak pecel), seni dongkrek