NAIK KELAS, SAKIP DISPENDIKBUD KABUPATEN MADIUN TELAH MERAIH KATEGORI PERINGKAT A
- Details
- Created on 11 August 2020
- Hits: 1709
Hasil kerja keras yang dilakukan tim sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (SAKIP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun telah membuahkan hasil yang sangat menggembirakan, yakni masuk dalam kategori A dengan nilai 85,67.
Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Madiun “Pudji Wahju Widodo,” Sekretaris “Adrianto, SE, MM,” Kepala Subag Penyusunan Program dan Pelaporan Eni Lestari, S.Si yang berkolaborasi dengan bidang-bidang lain dengan cara kerja sama dan bersatu padu bertekad dalam usaha untuk bisa meraih prestasi tersebut.
Perlu diketahui bahwa untuk meraih SAKIP dengan kategori A dengan nilai 85,67 setiap OPD harus melalui beberapa tahapan dan syarat yang harus dilaksanakan, antara lain :
- Diperlukan full time untuk melakukan komunikasi antara pelaksana SAKIP dengan pimpinan OPD meskipun beban tugas Pimpinan yang padat (Komitmen)
- Kualitas sasaran dan indikator OPD harus sudah selaras dengan dokumen yang ada
- Penerapan kinerja harus terdokumen dengan baik
- Optimalisasi website OPD
- Penerapan reward dan punnishmen harus dijalankan /dilaksanakan
- Adanya Tehnologi informasi untuk pengukuran kinerja secara berjenjang
Adapun kategori penilaian (rating) sebagai berikut, untuk nilai 0-30 kategori peringkat D, 30-50 kategori peringkat C, 50-60 kategori peringkat CC, 60-70 kategori peringkat B, 70-50 kategori peringkat BB, 80-90 kategori peringkat A, 90-100 kategori peringkat AA,
Jadi untuk Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun kurang satu Langkah lagi akan masuk kategori pringkat sempurna, yakni kategori AA, pringkat A yang telah diraih saat ini merupakan prestasi yang sangat luar biasa.
Komposisi penilaian
Penilaian SAKIP merupakan integrasi dari sistem perencanaan, sistem penganggaran, dan sistem pelaporan kinerja yang selaras dengan pelaksanaan sistem akuntabilitas keuangan.
Tentu saja masing-masing OPD diwajibkan mencatat dan melaporkan setiap penggunaan keuangan negara serta kesesuaiannya dengan ketentuan yang berlaku.
Sistem SAKIP juga mengubah pemahaman, bahwa bukan sekedar hanya menghabiskan berapa besar dana yang ada, namun sebaliknya, yakni merubah sistem kerja dengan kinerja jadi bukan hanya sekedar adanya input, proses dan output saja namun kinerja harus membuahkan adanya outcome dan benefit
Kurang selangkah lagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun mencapai nilai yang sempurna, semoga tahun depan bisa naik kelas yakni dari kategori A ke kategori AA, Itulah harapannya